Latest News

Monday, July 14, 2008

GURU, ORANG KAYA BARU?

Jika guru sudah mendapatkan sertifikasi, mereka akan mendapatkan tambahan gaji sebesar satu bulan gaji. Kehidupan guru akan menjadi lebih baik. Mereka akan lebih berkonsentrasi dalam mengajar karena tidak lagi terbebani dengan kebutuhan � kebutuhan yang harus mereka penuhi. Tidak akan lagi terdengar SK yang tergadaikan di Bank � Bank. OEMAR BAKRI adalah kenangan masa lampau. Bahkan guru, diramalkan akan menjadi orang kaya baru di Negara ini. Bersyukurlah jika anda seorang guru.
Semangat guru untuk mejalankan tugasnya dengan baik terpacu saat setelah beberapa guru yang telah mengumpulkan portofolio mendapatkan tunjangan satu kali gaji yang telah dijanjikan. Saat banyak orang meremehkan profesi guru, tambahan gaji yang akan diterima guru � guru lainnya, menjadi pelipur lara. Sesungguhnya profesi guru adalah profesi yang bermartabat. Guru � guru pun banyak yang kemudian rajin mengikuti pelatihan � pelatihan agar jalan menuju sertifikasi menjadi semakin lancar. Mereka juga tak mengeluh karena pontang � panting menyiapkan berkas portofolio. Suatu saat nanti, kesibukan itu akan terbayar.
Tapi, ternyata tunjangan itu hanya dibayarkan beberapa kali saja dan tidak lagi berlanjut. Bahkan beberapa guru yang seharusnya sudah menerima tunjangan itu, belum juga menerimanya. Ada apa sebenarnya? Seriuskah pemerintah dalam usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan guru? Jangan � jangan semua ini hanya iming � iming semata.
Tampaknya, tidak bijak bagi kita untuk berprasangka seperti itu. Kita harus selalu yakin dengan niat baik pemerintah. Bagaimanapun pendidikan yang baik adalah modal bagi kemajuan suatu bangsa. Jika pemerintah tidak mementingkan pendidikan, berarti pemerintah mengabaikan kemajuan bangsanya sendiri.
Pendidikan bermutu tergantung kepada guru. Jika guru sejahtera, kita bisa mengharapkan pendidikan bermutu akan kita raih. Tapi jika mereka tidak sejahtera, pendidikan yang bermutu akan sangat sulit terwujud. Bagaimana bisa terwujud jika guru tidak bisa mengajar secara optimal. Konsentrasi guru tidak hanya terfokus pada bagaimana mengajar dengan sebaik � baiknya, tetapi juga bagaimana agar gaji mereka cukup untuk makan sebulan. Konsentrasi mendua seperti ini tidak akan melahirkan hasil yang maksimal.
Perlu komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Perhatian kita seharusnya tidak pada jumlah uang yang harus dibayarkan kepada keseluruhan guru. Tapi, perhatian kita seharusnya lebih pada asumsi bahwa pendidikan adalah investasi bagi masa depan suatu bangsa. Gaji guru yang tak kunjung baik merupakan cerminan dari betapa minimnya investasi kita untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Di masa � masa mendatang �pertarungan� antar bangsa akan semakin sengit. Kita harus berbuat yang benar dan terarah agar bangsa kita tetap bisa eksis. Mudah � mudahan bangsa kita tidak tenggelam dalam �pertarungan� dahsyat itu.


Untuk membaca artikel terkait, silahkan klik KOLEKTOR di sini.

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post