1. Pengkajian
a.Biodata Pasien :
- Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa, alamat, dan nomor register.
- Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, alamat.
- Riwayat Kesehatan Dahulu
- Riwayat Kesehatan Sekarang
- Riwayat Kesehatan Keluarga
e. Pemeriksaan Fisik / Head To Toe
2. Diagnosa
- Pola nafas tidak efektif b/d tidak adekuatnya ekspansi paru
- Gangguan pertukaran gas b/d kurangnya ventilasi alveolar sekunder terhadap defisiensi surfaktan
- Resiko tinggi gangguan keseimbangan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan ginjal mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya persediaan zat besi, kalsium, metabolisme yang tinggi dan intake yang kurang adekuat.
a. Diagnosa Keperawatan 1 :
- Pola nafas tidak efektif b/d tidak adekuatnya ekspansi paru
Kriteria Hasil :
- Kebutuhan oksigen menurun, Napas spontan, adekuat, Tidak sesak, Tidak ada retraksi
- Berikan posisi kepala sedikit ekstensi, Berikan oksigen dengan metode yang sesuai, Observasi irama, kedalaman dan frekuensi pernafasan
- Gangguan pertukaran gas b/d kurangnya ventilasi alveolar sekunder terhadap defisiensi surfaktan
Kriteria :
- Tidak sianosis, Analisa gas darah normal, Saturasi oksigen normal.
- Lakukan isap lendir kalau perlu, Berikan oksigen dengan metode yang sesuai, Observasi warna kulit, Ukur saturasi oksigen, Observasi tanda-tanda perburukan pernafasan, Lapor dokter apabila terdapat tanda-tanda perburukan pernafasan, Kolaborasi dalam pemeriksaan analisa gas darah, Kolaborasi dalam pemeriksaan surfaktan
- Resiko tinggi gangguan keseimbangan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan ginjal mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
Kriteria :
- Turgor kulit elastis, Tidak ada edema, Produksi urin 1-2 cc/kgbb/jam, Elektrolit darah dalam batas normal
- Observasi turgor kulit, Catat intake dan output, Kolaborasi dalam pemberian cairan intra vena dan elektrolit, Kolaborasi dalam pemeriksaan elektrolit darah.
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya persediaan zat besi, kalsium, metabolisme yang tinggi dan intake yang kurang adekuat
Kriteria :
- Berat badan naik 10-30 gram / hari, Tidak ada edema, Protein dan albumin darah dalam batas normal
- Berikan ASI/PASI dengan metode yang tepat, Observasi dan catat toleransi minum, Timbang berat badan setiap hari, Catat intake dan output, Kolaborasi dalam pemberian total parenteral nutrition kalau perlu.
Sumber : http://delsajoesafira.blogspot.com/2011/12/askep-pasien-bblr.html
Post a Comment