ANDRE MOLLER menulis di KOMPAS pagi ini. Penyusun Kamus Swedia-Indonesia yang tinggal di Swedia ini menulis tentang berbagai produsen sampo dan sabun yang menuliskan kata - kata asing di produk mereka. Mengapa tidak menggunakan kata - kata yang memang sudah meng-Indonesia? kata Moller.
Terkadang mengIndonesiakan bermacam kata - kata asing tidaklah mudah. Tapi Moller menyindirnya dengan "Sarjana bahasa Indonesia yang menganggur pasti banyak". Ya, mengapa produsen sampo dan sabun tidak mempekerjakan para sarjana bahasa Indonesia itu?
Atau, seringkali padanan dalam bahasa Indonesia tidaklah sesuai benar dengan makna aslinya dalam bahasa asing itu. Tapi, itu memang sudah lazim terjadi. Tidak ada satupun bahasa di dunia ini memiliki padanan kata yang benar - benar pas dengan bahasa lainnya.
Masalahnya adalah bagaimana kita terus - menerus memelihara bahasa Indonesia ini agar tetap lestari. Bahasa Indonesia adalah identitas kita di pergaulan internasional. Identitas itulah yang membuat kita eksis.
Namun sayang, meskipun terlihat sepele, nyatanya yang memiliki kepekaan akan hal ini pun ternyata bukan orang asli Indonesia. Bukan juga saya. Melainkan Moller yang asli Swedia.
Post a Comment