Saya tidak berani membayangkan kondisi negeri ini lima puluh tahun ke depan. Sebab saat ini terlalu banyak kebobrokan yang terpampang di depan mata.
Pajak yang kita bayar, konon katanya tidak jelas juntrungnya. Orang yang telah menjabat berusaha sekuat tenaga menjaga jabatannya agar tidak beralih ke orang lain. Memakan harta yang bukan haknya bisa seenaknya saja. Istri yang ditinggal suaminya bisa dengan leluasa hamil dengan orang lain. Pemuda - pemudi yang asyik masyuk di bawah rindangnya pohon taman kota tanpa malu - malu lagi. Wakil rakyat tertangkap basah berjudi. Lawakan yang dilakukan dengan melecehkan orang lain. Aib diumbar di media - media massa. Guru yang tidak lagi mendidik.
Masihkan bangsa kita ini berdiri di tengah kebobrokan itu?
Post a Comment