Anggito Abimanyu sangat menjunjung tinggi martabat dirinya. Setelah tidak jadi dilantik sebagai Wamenkeu, ia memilih mengundurkan diri karena merasa bahwa harga dirinya sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan integritas terusik. Kisah Anggito mirip dengan kisah ayah Totto Chan di bukunya Tetsuko Kuroyanagi yang menolak memainkan musik yang tidak disukainya karena ia sangat menghargai musik orkestra yang biasa dimainkannya.
untuk selengkapnya silakan anda baca di sini
Post a Comment