Saya teringat penggalan puisi Taufik Ismail, Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia, berikut ini:
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
ketika membaca kabar tentang Fifi Tanang yang dihukum gara - gara menulis Surat Pembaca dan baru � baru ini tentang Prita Mulyasari yang ditahan gara - gara menulis email yang berisi keluhannya atas layanan sebuah rumah sakit.
Kita seharusnya malu, malu, benar � benar malu, menjadi orang Indonesia.
Post a Comment