KLONING DAN MASA MUDA


Bertemu dengan teman � teman lama, teman � teman sekolah dulu, selalu membawa keceriaan dan kenangan. Yang selalu terjadi jika kami mendapatkan kesempatan bertemu adalah, menceritakan kejadian � kejadian yang pernah kami alami bersama. Selalu cerita � cerita yang mengundang tawa sekaligus kegetiran yang memaksa kami untuk menertawakan diri sendiri. Cerita favorit kami adalah cerita tentang seorang teman yang menaksir cewek paling cantik di sekolah kami. Teman kami ini sebenarnya tidak jelek � jelek amat. Tapi untuk dikatakan tampan, sulit juga. Namun ia nekat menaksir bintang di sekolah kami. Hasilnya sudah dapat diprediksikan. Ia ditolak mentah � mentah. Kami yang biasa ngeband ala kadarnya menjadikan peristiwa teman kami ini sebagai inspirasi untuk menulis lagu. Ini lagunya:
�KLONING�
Nggak ada yang mampu sembuhkan lukaku
Bahkan paranormal terhebat sekalipun
Atau paramedis dan yang suster yang cantik
Trial and error nyoba therapy aku

Smakin kesakitan darah nggak berhenti
Dari hati yang kini bolong di sana sini
Obat � obatan, plester nggak berarti
Malah bikin luka hatiku infeksi

Saat kau bilang sorry
Jangan lebih dari ini

Rasanya mau mati berdiri
Bumi bukan tempat berpijak yang damai
Bahkan euthanasia nggak bisa Bantu
Terkapar di padang pasir, tertindih batu

Kalau aku menang kuis satu milyar
Pengen rasanya aku ajak kamu berlayar
Kudengar di sana, Negara Amerika
Ada ilmu pengetahuan yang nggak terduga

Kalau lihat di Koran nggak ada bedanya
Antara si dolly dengan duplikatnya
Bagaimana kalau kamu ngikut dia
Kamunya nggak bisa kembaranmu nggak papa

Jangan kau bilang sorry
Nambah nyakitin hati


Kegetiran masa lalu, jadi bahan tertawaan di masa kini. Masa muda yang indah. Masa yang tak akan pernah kembali.

Post a Comment

Previous Post Next Post