Sekolah memprogramkan study tour tiap tahun sekali.
Anak - anak dihimbau untuk menabung di sekolah untuk tujuan itu.
Ke kota besar adalah impian tiap anak - anak.
Maka, mereka pun menabung dengan suka rela.
Hari study tour tiba. Tiga bis pariwisata besar mengangkut kami semua. Laju bis menuju kota Malang impian.
Di sepanjang perjalanan anak - anak bersuka ria, tertawa bernyanyi bersama. Karena perjalanan berlangsung di malam hari, dengan tujuan agar pada pagi harinya sampai di Malang dan dilanjutkan dengan mengunjungi seluruh obyek wisata tujuan, praktis anak - anak tidak tidur semalaman.
Tiba di lokasi. Anak - anak tak nampak lelah sama sekali karena tertutupi rasa senang luar biasa. Kota sebesar Malang jarang mereka kunjungi. Ini salah satu pengalaman luar biasa dalam hidup mereka.
Satu, dua lokasi terkunjungi sudah. Di malam harinya sebelum kembali pulang ke Pacitan, anak - anak diajak ke Mall untuk berbelanja. Mall penuh dengan barang mahal - mahal. Saya tidak yakin mereka akan dapat berbelanja di sana. Maka, kunjungan ke mall tidak lebih dari aktifitas cuci mata.
Dan inilah yang terekam dalam benak saya;
untuk dapat ke lantai dua, kita harus naik eskalator. Anak - anak saya berbaris untuk menjejakkan kaki di atas anak - anak tangga yang berjalan itu. Takut - takut mereka.
Sayang, mereka tidak dapat mengalahkan rasa takut itu, sehingga tidak terjamahlah lantai dua oleh mereka. Puas mereka dengan berkeliling - keliling di lantai satu saja.
Tidak apa - apa anakku. Belajar yang rajin saja. Mudah - mudahan kelak engkau semua tidak hanya bisa menaik - turuni eskalator. Tapi juga mampu membuatnya.
Post a Comment