APA YANG BISA KITA LAKUKAN?


Seorang teman saya yang seorang guru SMA, harus dimutasi ke SD. Saya kira berat baginya mengajar anak � anak seumuran SD karena selama ini ia mengajar anak � anak remaja. Saya pun menyambanginya dan menasihatinya agar dia bersabar dengan kerjanya yang sekarang. Tapi tanpa saya nyana ia menjawab dengan sebuah kalimat yang meruntuhkan persangkaan saya sebelumnya. Katanya, entah mengajar anak SMA atau anak SD sekalipun, tidak ada perbedaan yang perlu dirisaukan. Dia akan sangat bahagia jika anak � anak yang diajarnya bisa belajar dengan baik lantaran dia.
Banyak orang yang meremehkan guru � guru SD. Bagi mereka guru � guru SD tidak sepandai guru � guru yang mengajar SMA. Pelajaran � pelajaran SMA jauh lebih sukar daripada pelajaran � pelajaran anak SD. Menurut mereka, mengajar anak � anak SD tidak serumit mengajar anak � anak SMA.
Tapi teman saya yang ini tidak mengacuhkan asumsi dari beberapa orang di atas. Baginya, apa pekerjaanmu tidak sepenting dengan apa yang bisa kau lakukan. Meskipun dia mengajar anak � anak SD, dia akan merasa bangga jika dia mampu mencerdaskan anak � anak yang dididiknya. Dia tidak mencemaskan siapa yang dia didik. Dia lebih terfokus pada kewajiban yang diemban sebagai seorang guru.
Saat ini, banyak sekali yang begitu sibuk dengan penampilan luar mereka. Tapi, mereka tidak sadar bahwa mereka tidak memiliki peran apapun dalam berbuat bagi sesamanya.

Untuk membaca artikel ini dalam bahasa Inggris, silahkan klik, what can you do? di sini.




Post a Comment

Previous Post Next Post