Seperti yang sudah dijelaskan banyak orang, manusia adalah makhluk sosial. Menjadi bagian dari sebuah kelompok dan lingkungan adalah sebuah kepastian. Anda butuh orang lain dan orang lain butuh anda. Dari lingkup yang terkecil hingga terbesar, dari keluarga hingga rekanan kerja. Semua berpengaruh dalam hidup anda. Begitu pun anda bepengaruh bagi hidup mereka. Semunya berjalan secara timbal balik layaknya hukum demand and supply dalam ekonomi.
Sekarang pertanyaannya, seefektif apa pengaruh itu? Sebesar apa pengaruh itu? Seefisien apa pengaruh itu? Hmm... Menarik untuk dicermati. Coba anda perhatikan lingkungan sosial sekitar anda.
Berapa banyak orang yang anda temui setiap hari? Berapa banyak orang yang anda ajak ngobrol setiap hari? Berapa banyak orang yang anda telpon dan sms setiap hari? Berapa banyak orang yang anda wall dan beri komentar di Facebook setiap hari? Banyak sekali bukan?
Nah... Sekarang coba jawab lagi. Berapa banyak dari mereka yang memberi anda pelajaran hidup? Berapa banyak dari mereka yang anda beri pelajaran hidup? Berapa banyak dari mereka yang memberi anda inspirasi? Berapa banyak dari mereka yang anda beri inspirasi? Berapa banyak dari mereka yang memberi anda manfaat? Berapa banyak dari mereka yang anda beri manfaat? Jauh lebih sedikit bukan?
Itulah masalah anda kini. Terlalu banyak hubungan relasi, informasi, dan komunikasi yang anda bangun tapi kenyataannya justru TIDAK MEMBANGUN. Hubungan yang seperti itu tidak membantu anda menuju pertumbuhan dan kemajuan. Hubungan seperti itu juga menghabiskan jatah waktu anda yang sebenarnya sangat sedikit dan sebentar ini.
Ada dua pilihan bagi anda yang merasa aktivitas hubungan sosial anda tidak berjalan efektif dan efisien: Hentikan sama sekali atau Perbaiki hubungan itu.
Jika anda berniat untuk memperbaikinya, setidaknya hubungan sosial itu harus memiliki satu dari dua: Mampu memberi manfaat untuk anda atau Anda mampu memberi manfaat untuk mereka.
Pastikan! Setiap sehabis berkomunikasi dengan orang lain anda selalu mendapatkan pertumbuhan dan kemajuan. Baik itu karena anda mendapatkannya dari langsung orang lain ataupun secara tidak langsung anda bisa menambah kelekatan informasi dengan membaginya pada orang lain. Di sini pulalah, terlihat betapa pentingnya proporsionalitas antara berbicara dan mendengarkan.
Jika anda tidak mampu membangun lingkungan sosial anda, buatlah lingkungan sosial anda mampu membangun anda. Atau sebaliknya, jika lingkungan sosial anda tidak mampu membangun anda, buatlah anda mampu membangun lingkungan sosial anda. Ini adalah sebuah misi timbal balik tanpa henti. Lakunkanlah sesuai bagian dan saatnya: menerima manfaat dan memberi manfaat.
Salam Kreatif - Kritis,
Pratama
Post a Comment