Kemuliaan manusia pada hakikatnya bersumber dari akal pikirannya. Pikiran merupakan tolok ukur yang digunakan oleh manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik. Dengan berpikir manusia dapat membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, antara halal dan haram, antara positif dan negatif. Pikiranlah yang menentukan kondisi jiwa, tubuh, kepribadian dan rasa percaya diri seseorang.
Saat pikiran kita dipenuhi oleh hal-hal positif, kita akan merasa lebih lega, lebih fresh. Kita bisa berpikir dengan jernih dan mencurahkannya ke arah yang tepat sehingga energi tidak terbuang sia-sia. Berpikir positif mendorong orang bertindak bijaksana dalam mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan positif. Berpikir positif juga mendorong orang untuk selalu optimis, berpandangan ke depan, penuh percaya diri.
Berpikir positif akan berpengaruh pada kesehatan kita. Disadari atau tidak, tubuh kita bergerak sesuai dengan pikiran kita, baik pikiran sadar maupun di bawah sadar. Menurut riset kedokteran, 90% penyakit muncul akibat stres. Dan stres termasuk penyakit pikiran yang berakibat penurunan daya tahan tubuh, sehingga berbagai penyakit akan dengan mudah menyerang tubuh seseorang.
Beberapa manfaat berpikir positif;
1. Manusia menjadi sadar dan tahu diri akan kelebihan dan kelemahannya
2. Hidup akan terasa lebih ringan tanpa beban berat, karena selalu memandang apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya/ ada pelajaran dibalik suatu peristiwa
3. Tidak mudah putus asa dan lebih tegar mengatasi berbagai persoalan
4. Rasa percaya diri menjadi semakin kuat dan optimis dalam menjalani hidup
5. Menjadi semakin sehat dan kuat baik fisik maupun mental
6. Memiliki tanggung jawab yang makin besar
7. Dapat menikmati hidup lebih bahagia
Sebaliknya berfikir negatif akan menimbulkan beberapa dampak yang juga negatif, seperti menurunkan rasa percaya diri, sehingga ketika bertindak kan bertindak ragu-ragu, setengah-setengah, dan hasilnya tidak akan optimal. Selalu berpikir negatif membuat orang menjadi lemah , berjiwa lemah, semangat menurun, dan menjadi pesimis.
Berpikir negatif membuat otak menjadi ruwet dan menimbulkan stres. Stres secara otomatis menyebabkan kekebalan zat anti body dalam tubuh menjadi menurun, dan akhirnya mudah terserang penyakit. Cobalah berpikir negatif setiap hari, apapun yang anda alami dan siapapun yang anda temui, pikirkanlah sisi negatifnya. maka tak akan berapa lama maka anda akan sakit. Entah itu flu, demam, gatal-gatal, diare.
Ada bebarapa saran untuk menghindarkan diri dari pikiran negatif;
1. Jangan katakan "saya stres", karena secara tidak sadar anda memprogram pikiran untuk stres.
2. Berfikirlah mencari solusi, dengan bertanya "bagaimana"dan jangan berfikir masalah dengan bertanya"mengapa"
3. Katakanlah hal yang positif pada diri sendiri, katakan saya mampu, saya harus bisa
4. Percaya pada kekuatan pikiran positif
5. Jangan berdiam diri, berhentilah mengeluh karena hanya menghabiskan waktu dan energi. Terima apa yang terjadi, ambil pelajaran dari hal tersebut perbaiki yang salah dan kembali maju.
6. Fokus pada hal-hal yang positif
7. Bergeraklah dengan berolah raga atau mengerjakan hal- yang menggerakkan tubuh
8. Berhentilah dari rasa takut berlebihan, cobalah untuk memulai dan jangan takut salah.
9. Ubah cara pandang. Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik cari cara untuk melihat tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Bukan hanya menyalahkan orang lain.
Dari sudut pandang agama, manusia dilarang berprasangka buruk(berpikir negatif) karena banyak jeleknya, sebaliknya diperintahkan untuk selalu berprasangka baik (berpikir positif) karena lebih banyak manfaatnya.
Usahakan dan berlatihlah berpikir positif karena merupakan energi yang luar biasa bagi menusia menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Mari kita mulai hari-hari kita dengan berpikir positif dan tidak lupa selalu bersyukur.
إرسال تعليق