Salah satu masalah fundamental yang menjadi penghambat kemajuan bangsa ini adalah rendahnya kemampuan literasi masyarakatnya. Terbukti dari masih tingginya tingkat buta aksara dan masih belum membudayanya budaya membaca dan menulis di masyarakat yang sudah melek aksara. Padahal dari segi ide dan kreativitas bangsa ini sangatlah potensial. Hanya sayang kita tidak punya budaya literasi untuk menunjangnya.
Oleh karena itu, kita harus mulai membiasakan diri untuk membaca. Karena kita harus mengonsumsi informasi dulu (membaca) sebelum memproduksi informasi (menulis). Tapi realitas menunjukkan sebagian masyarakat bahkan para pelajar malah mengaku kesulitan untuk membiasakan diri untuk membaca. Alasannya beragam, ada yang bilang membaca itu membosankanlah, takut dibilang kutu buku, bukan tipe yang suka baca, dan berbagai alasan �penghambat kemajuan� lainnya.
Stop! Mulai detik ini hilangkanlah semua stigma itu. Karena budaya membaca adalah salah satu penunjang kemajuan bangsa ini. Oleh sebab itu, kita perlu budaya itu. Jika, anda masih kesulitan, ikutilah sedikit kiat dari pengalaman saya ini:
1. Mulailah dari yang Anda Suka
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.
2. Sediakan Waktu Ternyaman Anda
Selanjutnya anda harus menyediakan waktu ternyaman anda. Karena seringkali seseorang malas untuk membaca jika waktunya kurang tepat. Biasanya saya membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah. Karena biasanya memang tidak ada pekerjaan lain yang bisa saya lakukan saat itu. Selain itu, saya juga cukup nyaman membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa anda habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!
3. Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Nah... Untuk semakin memicu hasrat anda untuk membaca, tumbuhkanlah rasa ingin tahu. Tanyakan setiap hal yang ada di sekitar anda dan carilah jawabannya di buku. Atau anda juga bisa melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, �Apasih isi buku ini?� Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.
4. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku kepada Anda
Nah... Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih �memaksa� diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman anda, �Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?�
5. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.
Membaca adalah kebutuhan bagi sebagian orang. Sebagian orang tersebut adalah orang-orang yang menguasai jalannya dunia. Mengapa? Karena dia menguasai informasi. Sekarang saya tanya, adakah orang sukses yang tidak memiliki budaya membaca?
Salam Kreatif � Kritis,
Pratama
إرسال تعليق