UNESCO: BATIK MILIK INDONESIA

Presiden SBY meminta kita untuk mengenakan batik pada 2 Oktober mendatang karena pada hari itu, UNESCO memberikan penghargaan kepada Indonesia atas pengakuan batik sebagai milik Indonesia di tanggal 28 September 2009.

Batik milik kita, mari kita jaga. Jangan sampai ia, dan juga kekayaan budaya kita yang lain diakui sebagai milik bangsa lain. Mestinya yang sudah - sudah menjadi pelajaran bagi kita.

Ada postingan yang baik mengenai batik yang ditulis oleh Catarina Indriani. Berikut saya tempel untuk kita ketahui dan banggakan:


BATIK PARANG RUSAK BARONG [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai kain panjang Unsur Motif : Parang, Mlinjon Ciri Khas : Kerokan
Filosofi : Parang menggambarkan senjata, kekuasaan. Ksatria yang menggunakan batik ini bisa berlipat kekuatannya.


BATIK TRUNTUM {Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Dipakai saat pernikahan Ciri Khas : Kerokan Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin.


BATIK SIDO MUKTI [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai kain dalam upacara perkawinan Filosofi : Diharapkan selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan. Unsur Motif : Gurda


BATIK PARANG KUSUMO {Batik Tulis] Zat Warna : Naphtol Kegunaan : Sebagai kain saat tukar cincin Unsur Motif : Parang, Mlinjon Ciri Khas : Kerokan Filosofi : Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah


BATIK KAWUNG [Batik Tulis] Zat Warna : Naphtol Kegunaan : Sebagai Kain Panjang Unsur Motif : Geometris Filosofi : Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan


BATIK CIPTONING [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai kain panjang Unsur Motif : Parang, Wayang Ciri Khas : Kerokan Filosofi : Diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar



BATIK PAMILUTO [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya Filosofi : Pamiluto berasal dari kata �pulut�, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].


BATIK CUWIRI [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai �Semek�an� dan Kemben. Dipakai saat upacara �mitoni� Unsur Motif : Meru, Gurda Filosofi : Cuwiri artinya kecil-kecil, Diharapkan pemakainya terlihat pantas dan dihormati


BATIK NITIK KARAWITAN [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai kain panjang Ciri Khas : Kerokan Unsur Motif : Ceplok Filosofi : Pemakainya orang yang bijaksana


BATIK TAMBAL [Batik Tulis] Zat Warna : Soga Alam Kegunaan : Sebagai Kain Panjang Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll Ciri Khas : Kerokan Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru

Terima kasih untuk mbak Catarina Indriani

Post a Comment

أحدث أقدم