JUST KIDDING


Yesterday, I answered some questions of quiz to know what sort of thinker I am on Facebook. Am I a Strategist, Theorist, Ethicist or Philosopher? This really impress me much that I started trying it. After answering, this is the result:



Huh? Is that right? I don't realize this before. If I am a kind of Leonardo da Vinci, I have opportunity to become a genius right? For a moment, I was really sunk in the ocean of happiness.

But then I was disturbed by curiousness. Is it accurate? So I tried to do the test again. And can you guest the result? Here it is:



Hey, How could I get different result? Which one is right?

Later I think that it is not necessary to know how and what you are. One you should do is do best for you life. Right?


Kemarin saya mengisi kuis di Facebook untuk mengetahui pemikir macam apakah saya. Apakah saya seorang Strategis, Teoris, Etis atau Filosofis. Ini benar - benar menarik bagi saya sehingga saya mengikutinya. Hasilnya? Ini hasilnya:



Ha? benarkah? Saya tidak menyadari hal ini sebelumnya. Jika saya pemikir seperti Leonardo da Vinci, Saya memiliki kesempatan untuk menjadi jenius bukan? Untuk sementara, saya benar - benar bahagia.

Tapi saya terusik. Apakah tes ini benar - benar akurat? Itulah sebabnya saya ikut tes lagi. Dan seperti dugaan saya, inilah hasil dari tes kedua:



Saya mendapatkan hasil yang berbeda. Mana yang benar?

Akhirnya saya sadar bahwa bagaimana dan siapa kita tidaklah begitu penting jika dibandingkan dengan apa yang seharusnya kita lakukan agar hidup kita dan orang lain menjadi lebih baik.

Post a Comment

أحدث أقدم